Baru-baru ini, sebuah anak perusahaan dari platform media sosial terkenal telah menyelesaikan pendaftaran bisnis layanan koin di Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN) di Amerika Serikat. Anak perusahaan tersebut bernama Twitter Payments LL, yang didirikan pada bulan Agustus tahun ini di negara bagian Washington. FinCEN sebagai lembaga di bawah Kementerian Keuangan Amerika Serikat, bertanggung jawab untuk mengawasi bisnis layanan koin, dan mengharuskan perusahaan yang terdaftar untuk melaporkan transaksi yang mencurigakan.
Tindakan ini terjadi tak lama setelah platform media sosial tersebut diakuisisi seharga 44 miliar dolar. Pemilik baru pernah secara terbuka menyatakan niatnya untuk menjadikan platform tersebut sebagai "aplikasi all-in-one". Beberapa media melaporkan bahwa dia juga mempertimbangkan untuk memasukkan fungsi pembayaran cryptocurrency ke dalam layanan platform.
Pendaftaran ini mungkin menandakan rencana ekspansi platform sosial tersebut di bidang layanan keuangan. Seiring dengan raksasa teknologi yang terus menjelajahi model bisnis baru, penggabungan media sosial dengan layanan keuangan tampaknya menjadi tren yang patut diperhatikan. Namun, penggabungan ini juga dapat membawa tantangan regulasi baru dan masalah privasi pengguna, yang perlu ditangani dengan hati-hati oleh pihak terkait.
Bagi pengguna, perkembangan ini mungkin berarti bahwa di masa depan mereka akan menikmati lebih banyak layanan yang beragam saat menggunakan platform tersebut. Namun, pengguna juga harus meningkatkan kewaspadaan dan memperhatikan keamanan informasi keuangan pribadi mereka. Seiring dengan perkembangan situasi lebih lanjut, kami akan terus memantau arah platform tersebut di bidang layanan keuangan dan potensi dampaknya terhadap industri media sosial.
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
16 Suka
Hadiah
16
5
Bagikan
Komentar
0/400
NotSatoshi
· 07-13 16:27
Kamu lagi berulah ya
Lihat AsliBalas0
NftMetaversePainter
· 07-13 04:38
hmm... perubahan paradigma lain dalam lanskap kedaulatan digital
Lihat AsliBalas0
TooScaredToSell
· 07-13 04:38
Twitter kini bermain besar!
Lihat AsliBalas0
liquiditea_sipper
· 07-13 04:32
Semoga ini bukan hanya percobaan yang setengah mati lagi.
Lihat AsliBalas0
StablecoinArbitrageur
· 07-13 04:18
*mengatur kacamata* hmm, mempertimbangkan gesekan regulasi... potensi ROI di sini berada di ~8.2bps per transaksi
Anak perusahaan Twitter daftar layanan mata uang atau akan mengintegrasikan fungsi pembayaran enkripsi
Baru-baru ini, sebuah anak perusahaan dari platform media sosial terkenal telah menyelesaikan pendaftaran bisnis layanan koin di Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN) di Amerika Serikat. Anak perusahaan tersebut bernama Twitter Payments LL, yang didirikan pada bulan Agustus tahun ini di negara bagian Washington. FinCEN sebagai lembaga di bawah Kementerian Keuangan Amerika Serikat, bertanggung jawab untuk mengawasi bisnis layanan koin, dan mengharuskan perusahaan yang terdaftar untuk melaporkan transaksi yang mencurigakan.
Tindakan ini terjadi tak lama setelah platform media sosial tersebut diakuisisi seharga 44 miliar dolar. Pemilik baru pernah secara terbuka menyatakan niatnya untuk menjadikan platform tersebut sebagai "aplikasi all-in-one". Beberapa media melaporkan bahwa dia juga mempertimbangkan untuk memasukkan fungsi pembayaran cryptocurrency ke dalam layanan platform.
Pendaftaran ini mungkin menandakan rencana ekspansi platform sosial tersebut di bidang layanan keuangan. Seiring dengan raksasa teknologi yang terus menjelajahi model bisnis baru, penggabungan media sosial dengan layanan keuangan tampaknya menjadi tren yang patut diperhatikan. Namun, penggabungan ini juga dapat membawa tantangan regulasi baru dan masalah privasi pengguna, yang perlu ditangani dengan hati-hati oleh pihak terkait.
Bagi pengguna, perkembangan ini mungkin berarti bahwa di masa depan mereka akan menikmati lebih banyak layanan yang beragam saat menggunakan platform tersebut. Namun, pengguna juga harus meningkatkan kewaspadaan dan memperhatikan keamanan informasi keuangan pribadi mereka. Seiring dengan perkembangan situasi lebih lanjut, kami akan terus memantau arah platform tersebut di bidang layanan keuangan dan potensi dampaknya terhadap industri media sosial.