Departemen Kehakiman berdebat sengit tentang kepatuhan platform enkripsi, pihak kejaksaan menentang pembebasan bersyarat yang menarik perhatian industri.
Baru-baru ini, sebuah debat pengadilan yang menarik perhatian berlangsung di Kementerian Kehakiman. Jaksa penuntut mengemukakan pandangan tajam mengenai masalah kepatuhan sebuah platform perdagangan Aset Kripto. Ia menunjukkan bahwa meskipun platform tersebut dan para pemimpinnya telah mengambil beberapa langkah perbaikan setelah mendapat perhatian dari pihak penegak hukum, tindakan-tindakan ini tidak cukup untuk dijadikan alasan untuk pengurangan hukuman.
Jaksa menekankan bahwa meskipun mereka tidak menganggap bahwa orang-orang yang terlibat dalam kasus ini sebanding dengan pelanggar hukum terkenal lainnya di industri Aset Kripto, mereka tetap berpendapat bahwa tidak seharusnya diberikan masa percobaan. Dia memperingatkan bahwa jika masa percobaan diberikan dalam kasus ini, itu dapat mengirimkan sinyal yang salah kepada pelanggar potensial lainnya, mendorong mereka untuk mengambil risiko, dan bahkan dapat menyebabkan pelanggaran yang lebih besar.
Perlu dicatat bahwa sebelumnya, hakim ketua telah menyatakan kecenderungan untuk menerima rekomendasi dari kantor parol. Berdasarkan pendapat kantor parol, rentang hukuman yang tepat seharusnya adalah 10 hingga 16 bulan penjara, ditambah dengan periode pengawasan 1 hingga 3 tahun.
Perkembangan kasus ini memicu diskusi luas di industri mengenai regulasi dan kepatuhan Aset Kripto. Banyak pengamat percaya bahwa putusan akhir kasus ini dapat memiliki dampak yang mendalam pada perkembangan masa depan seluruh industri.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
6
Bagikan
Komentar
0/400
LiquidationWizard
· 07-19 03:31
Kapan bisa mengaku bersalah dengan cara yang licik~
Lihat AsliBalas0
DogeBachelor
· 07-18 15:30
Penangguhan hukuman? Satu ukuran untuk semua.
Lihat AsliBalas0
AirdropSkeptic
· 07-17 12:26
Kepatuhan begitu ketat? Sudahlah, investor ritel sebaiknya menjauh.
Lihat AsliBalas0
MysteryBoxOpener
· 07-16 16:18
Menggugat sekeras itu? Santai sedikit tidak akan mati.
Lihat AsliBalas0
GateUser-c799715c
· 07-16 16:10
Apakah ini lagi sekelompok jebakan regulasi?
Lihat AsliBalas0
GasFeeAssassin
· 07-16 16:04
Apa yang dipikirkan hakim ini, sama sekali tidak profesional.
Departemen Kehakiman berdebat sengit tentang kepatuhan platform enkripsi, pihak kejaksaan menentang pembebasan bersyarat yang menarik perhatian industri.
Baru-baru ini, sebuah debat pengadilan yang menarik perhatian berlangsung di Kementerian Kehakiman. Jaksa penuntut mengemukakan pandangan tajam mengenai masalah kepatuhan sebuah platform perdagangan Aset Kripto. Ia menunjukkan bahwa meskipun platform tersebut dan para pemimpinnya telah mengambil beberapa langkah perbaikan setelah mendapat perhatian dari pihak penegak hukum, tindakan-tindakan ini tidak cukup untuk dijadikan alasan untuk pengurangan hukuman.
Jaksa menekankan bahwa meskipun mereka tidak menganggap bahwa orang-orang yang terlibat dalam kasus ini sebanding dengan pelanggar hukum terkenal lainnya di industri Aset Kripto, mereka tetap berpendapat bahwa tidak seharusnya diberikan masa percobaan. Dia memperingatkan bahwa jika masa percobaan diberikan dalam kasus ini, itu dapat mengirimkan sinyal yang salah kepada pelanggar potensial lainnya, mendorong mereka untuk mengambil risiko, dan bahkan dapat menyebabkan pelanggaran yang lebih besar.
Perlu dicatat bahwa sebelumnya, hakim ketua telah menyatakan kecenderungan untuk menerima rekomendasi dari kantor parol. Berdasarkan pendapat kantor parol, rentang hukuman yang tepat seharusnya adalah 10 hingga 16 bulan penjara, ditambah dengan periode pengawasan 1 hingga 3 tahun.
Perkembangan kasus ini memicu diskusi luas di industri mengenai regulasi dan kepatuhan Aset Kripto. Banyak pengamat percaya bahwa putusan akhir kasus ini dapat memiliki dampak yang mendalam pada perkembangan masa depan seluruh industri.