Pasar kripto yang bergolak: Sebuah laporan yang memicu kontroversi

Baru-baru ini, sebuah platform layanan aset kripto terkenal merilis laporan bearish yang memicu perhatian dan diskusi luas di pasar. Laporan tersebut memprediksi bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat akan menolak semua permohonan ETF spot Bitcoin pada bulan Januari, dan menyarankan investor untuk mengambil strategi short.

Setelah laporan dirilis, harga Bitcoin dengan cepat turun dari puncak 45000 dolar AS menjadi sekitar 40000 dolar AS, mengalami penurunan tajam 5000 dolar AS dalam waktu singkat. Menurut statistik dari platform data, dalam 4 jam setelah laporan dirilis, total jumlah likuidasi di seluruh jaringan mencapai 5,31 juta dolar AS, di mana jumlah likuidasi posisi long adalah 4,96 juta dolar AS, dan jumlah likuidasi posisi short adalah 3537,99 juta dolar AS. Cryptocurrency utama seperti Bitcoin, Ethereum, dan Solana semuanya mengalami dampak yang parah.

Laporan ini tidak hanya mempengaruhi harga pasar, tetapi juga memicu perdebatan luas di media sosial internasional. Seorang analis terkenal yang telah lama mengikuti proses persetujuan ETF spot Bitcoin menyatakan bahwa ia secara pribadi tidak melihat tanda-tanda bahwa aplikasi ETF akan ditolak, dan meragukan sumber informasi serta kesimpulan dari laporan tersebut yang mungkin hanya berdasarkan spekulasi. Analis tersebut juga menyebutkan bahwa jika regulator berencana untuk terus menunda atau menolak keputusan ETF spot Bitcoin, mereka tidak akan mengadakan pertemuan dengan berbagai bursa untuk membahas rincian terkait.

Beberapa orang dalam industri membandingkan laporan pesimistis ini dengan lembaga penelitian yang sebelumnya fokus pada penjualan pendek saham-saham China. Yang terakhir biasanya mendukung pandangan mereka melalui penyelidikan mendetail, penelitian, dan pengambilan sampel di lapangan, sementara yang pertama tampaknya lebih bergantung pada informasi ketidakpastian untuk menciptakan kepanikan di pasar.

Perlu dicatat bahwa melakukan penjualan pendek di pasar bukanlah wilayah yang di luar hukum. Pada bulan Februari 2022, Departemen Kehakiman AS melakukan penyelidikan terhadap beberapa lembaga penjualan pendek untuk menentukan apakah mereka menekan harga saham dengan cara ilegal. Di pasar kripto, jika beberapa token diklasifikasikan sebagai sekuritas, maka melakukan penjualan pendek yang bersifat jahat mungkin akan menghadapi risiko hukum.

Menanggapi kontroversi yang ditimbulkan oleh laporan ini, pendiri platform tersebut memberikan tanggapan. Ia menyatakan bahwa analis perusahaan beroperasi secara independen, mengungkapkan pendapat mereka sendiri, tanpa dipengaruhi oleh manajemen. Selain itu, ia mengklaim bahwa laporan ini awalnya disiapkan untuk klien VIP, dan penyebarannya yang luas di media bukanlah rencana perusahaan.

Namun, penjelasan ini masih menghadapi beberapa keraguan. Pertama, sebagai perusahaan profesional dalam enkripsi keuangan dan penelitian, tampaknya tidak masuk akal untuk membiarkan analis sepenuhnya independen dalam menerbitkan laporan yang mungkin mempengaruhi pasar. Kedua, dalam konteks pasar yang secara umum optimis saat ini, praktik memberikan saran untuk menjual pendek kepada pelanggan VIP juga menimbulkan pertanyaan. Terakhir, jika laporan tersebut benar-benar hanya dokumen internal, mengapa itu menyebar secara luas dalam waktu singkat di berbagai media dan platform sosial?

Bagaimanapun, peristiwa ini sekali lagi menyoroti volatilitas pasar kripto dan pentingnya penyebaran informasi. Investor harus menjaga sikap rasional dan hati-hati saat menghadapi berbagai informasi pasar, menganalisis pandangan dari berbagai pihak secara menyeluruh, dan membuat penilaian mereka sendiri.

Artikel ini hanya untuk referensi dan tidak membentuk saran investasi apa pun. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, harap lakukan penelitian dan evaluasi risiko yang memadai.