tBTC dan Mezo: Inovasi dalam Ekosistem Bitcoin

tBTC adalah aset digital terdesentralisasi dan dapat diskalakan yang setara dengan Bitcoin, terikat 1:1 dengan Bitcoin. Ini memungkinkan pengguna untuk mengonversi Bitcoin menjadi token tBTC dalam format ERC20, sehingga dapat digunakan di jaringan Ethereum dan blockchain lainnya. Inovasi ini memungkinkan pemegang Bitcoin untuk berpartisipasi dalam ekosistem DeFi dan Web3 tanpa harus bergantung pada pihak ketiga yang terpusat.

tBTC melindungi Bitcoin yang disimpan oleh pengguna melalui operator node yang dipilih secara acak di jaringan Threshold. Operator ini menggunakan kriptografi Threshold untuk bersama-sama menjaga keamanan dana pengguna, mengelola dana melalui konsensus mayoritas, mencegah entitas tunggal mendapatkan kendali. Sifat tanpa izin dari tBTC v2 memastikan aksesibilitas universal, sambil menggabungkan teknologi kriptografi canggih, meningkatkan privasi, kendali, dan ketersediaan pengguna di Web3.

Sebagai koin Bitcoin terdesentralisasi yang mendukung token ERC-20, tBTC memberikan kesempatan bagi pengguna Bitcoin untuk berpartisipasi dalam berbagai aplikasi DeFi, seperti peminjaman dan penyediaan likuiditas, tanpa harus mengorbankan kepemilikan Bitcoin. Karakteristiknya yang terdesentralisasi, tanpa kepercayaan, interoperabilitas lintas rantai, dan jaminan keamanan yang kuat, mencerminkan komitmen tim pengembang terhadap inovasi dan desain yang berfokus pada pengguna.

Thesis adalah studio inovasi di balik tBTC dan Mezo, dengan pengalaman lebih dari sepuluh tahun di ekosistem Bitcoin. Portofolio proyek mereka termasuk sukses seperti Fold, Keep Network, dan tBTC, yang menunjukkan pemahaman mendalam mereka tentang kebutuhan pengguna dan keahlian teknis dalam membangun solusi blockchain yang kokoh. Thesis selalu berkomitmen untuk menciptakan solusi yang mengutamakan kepemilikan dan keamanan pengguna, filosofi ini tercermin dengan jelas dalam pengembangan tBTC.

Mezo adalah jaringan yang mengutamakan Bitcoin dan kompatibel dengan EVM yang memanfaatkan teknologi tBTC, bertujuan untuk meningkatkan skalabilitas dan kegunaan Bitcoin. Dengan menjadikan tBTC sebagai komponen inti, Mezo menawarkan jembatan yang aman dan andal bagi pemegang Bitcoin untuk berpartisipasi dalam ekosistem blockchain yang lebih luas. Mezo mengadopsi mekanisme konsensus "Proof of HODL", di mana pengguna mengunci BTC dan token MEZO untuk memverifikasi transaksi dan melindungi jaringan.

Desain Mezo menekankan kepemilikan pengguna, memungkinkan pengguna untuk sepenuhnya mengontrol BTC mereka. Jaringan menggunakan BTC sebagai biaya Gas, mempertahankan pendekatan desentralisasi Bitcoin. Model double staking-nya meningkatkan keamanan dan memberikan imbalan kepada para peserta. Sebagai rantai yang kompatibel dengan EVM, Mezo mendukung kontrak pintar yang kompleks, memberikan platform bagi pengembang untuk membuat berbagai aplikasi DeFi.

Sistem jembatan tBTC adalah bagian penting dari Mezo, yang memungkinkan pengguna untuk mentransfer BTC ke jaringan Mezo untuk digunakan. Mekanisme Proof of HODL Mezo mendorong penyimpanan BTC dalam jangka panjang, yang diklaim dapat meningkatkan keamanan jaringan, mendukung aplikasi asli Bitcoin, dan menghasilkan keuntungan.

Mezo mewakili langkah penting dalam penggabungan Bitcoin dengan teknologi blockchain canggih, menciptakan ekosistem Bitcoin yang lebih multifungsi dan ramah pengguna. Dengan pengalaman sukses tBTC dan keahlian tim pengembang, Mezo diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan infrastruktur, skalabilitas, dan utilitas Bitcoin. Dalam konteks minat yang semakin meningkat di bidang DeFi, Mezo menunjukkan potensi untuk menjadi pendorong inovasi dan pertumbuhan untuk Bitcoin dan ekosistem blockchain yang lebih luas.