Bidang Keuangan Desentralisasi sedang mengalami revolusi kredit. Model jaminan aset kripto tradisional sedang menghadapi tantangan, sementara ekosistem Huma sedang memimpin perubahan ini.
Inovasi Huma terletak pada memasukkan aset dunia nyata ke dalam dunia blockchain. Pengguna tidak perlu memiliki Bitcoin atau aset kripto lainnya untuk mendapatkan kredit di blockchain. Bukti yang dihasilkan dari aktivitas ekonomi sehari-hari seperti slip gaji, faktur lintas batas, dapat langsung diubah menjadi batas kredit di platform Huma, yang kemudian dapat digunakan untuk mendapatkan pinjaman USDC. Model ini tidak hanya menurunkan hambatan bagi pengguna biasa untuk berpartisipasi dalam Keuangan Desentralisasi, tetapi juga memberikan saluran pembiayaan baru bagi perusahaan seperti e-commerce lintas batas.
Model ekonomi token Huma juga cukup khas. 50% dari pendapatan platform digunakan untuk membeli kembali dan menghancurkan token, mekanisme ini mengikat hasil operasional platform dengan kepentingan pemegang token. Seiring dengan pertumbuhan volume transaksi, nilai token diharapkan akan meningkat.
Saat ini, volume transaksi harian ekosistem Huma telah mencapai 489 juta dolar AS, dan belum ada kasus default yang terjadi. Prestasi ini menarik perhatian investor institusi termasuk Galaxy Digital. Keberhasilan Huma tampaknya menandakan bahwa Keuangan Desentralisasi sedang berkembang ke arah yang lebih inklusif dan lebih dekat dengan ekonomi nyata.
Namun, kita juga perlu waspada terhadap risiko yang mungkin ditimbulkan oleh model baru. Penetapan harga dan penilaian risiko aset nyata yang diimplementasikan di blockchain masih menghadapi tantangan, dan ketidakpastian dalam regulasi juga tidak bisa diabaikan. Meskipun demikian, inovasi Huma tidak diragukan lagi membuka kemungkinan baru untuk perkembangan masa depan Keuangan Desentralisasi, dan patut untuk terus diperhatikan oleh industri.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
7
Bagikan
Komentar
0/400
MetaverseVagrant
· 16jam yang lalu
Ini lagi satu tanpa gagal... Jangan hanya berbicara besar.
Lihat AsliBalas0
MeaninglessApe
· 08-02 17:50
Kapan Musk membeli?
Lihat AsliBalas0
GasFeeBeggar
· 08-02 17:50
Hanya bermain-main dan sedikit mengganggu gas saja.
Lihat AsliBalas0
AirDropMissed
· 08-02 17:49
Sekali lagi ingin play people for suckers.
Lihat AsliBalas0
LadderToolGuy
· 08-02 17:46
Uang sampah masih berhutang wangi
Lihat AsliBalas0
GasFeeSobber
· 08-02 17:45
Dengan bahasa yang sederhana, saya bilang Dianggap Bodoh cara baru.
Lihat AsliBalas0
IfIWereOnChain
· 08-02 17:26
4,89 juta transaksi harian? Ini sapi sudah melangit.
Bidang Keuangan Desentralisasi sedang mengalami revolusi kredit. Model jaminan aset kripto tradisional sedang menghadapi tantangan, sementara ekosistem Huma sedang memimpin perubahan ini.
Inovasi Huma terletak pada memasukkan aset dunia nyata ke dalam dunia blockchain. Pengguna tidak perlu memiliki Bitcoin atau aset kripto lainnya untuk mendapatkan kredit di blockchain. Bukti yang dihasilkan dari aktivitas ekonomi sehari-hari seperti slip gaji, faktur lintas batas, dapat langsung diubah menjadi batas kredit di platform Huma, yang kemudian dapat digunakan untuk mendapatkan pinjaman USDC. Model ini tidak hanya menurunkan hambatan bagi pengguna biasa untuk berpartisipasi dalam Keuangan Desentralisasi, tetapi juga memberikan saluran pembiayaan baru bagi perusahaan seperti e-commerce lintas batas.
Model ekonomi token Huma juga cukup khas. 50% dari pendapatan platform digunakan untuk membeli kembali dan menghancurkan token, mekanisme ini mengikat hasil operasional platform dengan kepentingan pemegang token. Seiring dengan pertumbuhan volume transaksi, nilai token diharapkan akan meningkat.
Saat ini, volume transaksi harian ekosistem Huma telah mencapai 489 juta dolar AS, dan belum ada kasus default yang terjadi. Prestasi ini menarik perhatian investor institusi termasuk Galaxy Digital. Keberhasilan Huma tampaknya menandakan bahwa Keuangan Desentralisasi sedang berkembang ke arah yang lebih inklusif dan lebih dekat dengan ekonomi nyata.
Namun, kita juga perlu waspada terhadap risiko yang mungkin ditimbulkan oleh model baru. Penetapan harga dan penilaian risiko aset nyata yang diimplementasikan di blockchain masih menghadapi tantangan, dan ketidakpastian dalam regulasi juga tidak bisa diabaikan. Meskipun demikian, inovasi Huma tidak diragukan lagi membuka kemungkinan baru untuk perkembangan masa depan Keuangan Desentralisasi, dan patut untuk terus diperhatikan oleh industri.