Pemerintah AS baru-baru ini mengeluarkan "Laporan Strategi Pasar Aset Digital", yang menggambarkan rencana besar untuk keuangan digital, bertujuan untuk memperkuat posisi dominan AS di bidang keuangan baru yang berkembang di seluruh dunia. Laporan ini mengajukan lima pilar kebijakan yang mencakup berbagai bidang kunci seperti regulasi, inovasi, dan pembayaran internasional.
Dalam hal regulasi, laporan tersebut menetapkan yurisdiksi Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) terhadap pasar spot aset digital non-sekuritas, sambil menyerukan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) dan CFTC untuk memanfaatkan kekuasaan yang ada secara penuh untuk menetapkan aturan yang jelas untuk perdagangan aset digital. Langkah ini diharapkan dapat memberikan panduan regulasi yang lebih jelas bagi para pelaku pasar.
Laporan memiliki sikap terbuka terhadap teknologi keuangan terdesentralisasi ( DeFi ), mendorong integrasinya dengan sistem keuangan tradisional untuk mendorong inovasi keuangan. Namun, laporan tersebut memiliki sikap hati-hati terhadap mata uang digital bank sentral ( CBDC ), berpendapat bahwa hal itu dapat mengancam privasi warga dan kebebasan finansial. Sebaliknya, laporan tersebut mendukung pengembangan stablecoin dolar sebagai alat pembayaran internasional untuk mempertahankan dominasi global dolar.
Dalam hal kebijakan pajak, laporan merekomendasikan revisi terhadap aturan yang ada untuk memperjelas cara perlakuan pajak terhadap aktivitas yang terkait dengan aset digital. Pada saat yang sama, laporan tersebut menyerukan untuk mengakhiri pembatasan layanan keuangan bagi perusahaan kripto, guna memastikan mereka mendapatkan layanan perbankan yang adil.
Selain itu, laporan tersebut mengusulkan untuk mempercepat peluncuran produk keuangan inovatif melalui pembentukan mekanisme pelabuhan aman. Meskipun laporan ini tidak mencakup rencana spesifik pemerintah AS mengenai cadangan bitcoin, banyak orang di industri percaya bahwa dokumen ini menandakan perubahan signifikan dalam sikap pemerintah AS terhadap regulasi aset digital, memberikan sinyal positif untuk perkembangan industri.
Secara keseluruhan, laporan ini menunjukkan ambisi pemerintah Amerika Serikat di bidang keuangan digital, yang bertujuan untuk membentuk ekosistem aset digital yang mendorong inovasi sekaligus memastikan efektivitas regulasi. Bagaimana menyeimbangkan inovasi dengan pengendalian risiko akan menjadi tantangan kunci dalam pembuatan kebijakan di masa depan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
4
Bagikan
Komentar
0/400
LiquidationAlert
· 22jam yang lalu
Ingin menjadi ayah lagi
Lihat AsliBalas0
GasFeeNightmare
· 22jam yang lalu
Masih ingin regulasi? Tunggu saja kabar selanjutnya.
Lihat AsliBalas0
BoredRiceBall
· 22jam yang lalu
Regulasi p tidak semuanya ditentukan oleh Amerika Serikat.
Pemerintah AS baru-baru ini mengeluarkan "Laporan Strategi Pasar Aset Digital", yang menggambarkan rencana besar untuk keuangan digital, bertujuan untuk memperkuat posisi dominan AS di bidang keuangan baru yang berkembang di seluruh dunia. Laporan ini mengajukan lima pilar kebijakan yang mencakup berbagai bidang kunci seperti regulasi, inovasi, dan pembayaran internasional.
Dalam hal regulasi, laporan tersebut menetapkan yurisdiksi Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) terhadap pasar spot aset digital non-sekuritas, sambil menyerukan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) dan CFTC untuk memanfaatkan kekuasaan yang ada secara penuh untuk menetapkan aturan yang jelas untuk perdagangan aset digital. Langkah ini diharapkan dapat memberikan panduan regulasi yang lebih jelas bagi para pelaku pasar.
Laporan memiliki sikap terbuka terhadap teknologi keuangan terdesentralisasi ( DeFi ), mendorong integrasinya dengan sistem keuangan tradisional untuk mendorong inovasi keuangan. Namun, laporan tersebut memiliki sikap hati-hati terhadap mata uang digital bank sentral ( CBDC ), berpendapat bahwa hal itu dapat mengancam privasi warga dan kebebasan finansial. Sebaliknya, laporan tersebut mendukung pengembangan stablecoin dolar sebagai alat pembayaran internasional untuk mempertahankan dominasi global dolar.
Dalam hal kebijakan pajak, laporan merekomendasikan revisi terhadap aturan yang ada untuk memperjelas cara perlakuan pajak terhadap aktivitas yang terkait dengan aset digital. Pada saat yang sama, laporan tersebut menyerukan untuk mengakhiri pembatasan layanan keuangan bagi perusahaan kripto, guna memastikan mereka mendapatkan layanan perbankan yang adil.
Selain itu, laporan tersebut mengusulkan untuk mempercepat peluncuran produk keuangan inovatif melalui pembentukan mekanisme pelabuhan aman. Meskipun laporan ini tidak mencakup rencana spesifik pemerintah AS mengenai cadangan bitcoin, banyak orang di industri percaya bahwa dokumen ini menandakan perubahan signifikan dalam sikap pemerintah AS terhadap regulasi aset digital, memberikan sinyal positif untuk perkembangan industri.
Secara keseluruhan, laporan ini menunjukkan ambisi pemerintah Amerika Serikat di bidang keuangan digital, yang bertujuan untuk membentuk ekosistem aset digital yang mendorong inovasi sekaligus memastikan efektivitas regulasi. Bagaimana menyeimbangkan inovasi dengan pengendalian risiko akan menjadi tantangan kunci dalam pembuatan kebijakan di masa depan.