Dalam siklus pasar Aset Kripto yang akan datang, kemampuan untuk memahami data secara mendalam mungkin menjadi faktor kunci yang menentukan keberhasilan atau kegagalan investasi. Keuntungan yang diperoleh di masa lalu dengan mengandalkan keberuntungan, mungkin memerlukan kekuatan yang nyata untuk dipertahankan di masa depan.
Kini, jika bahkan dinamika di atas blockchain tidak dapat dipahami dengan akurat, maka sulit untuk mengatakan bahwa kita benar-benar terintegrasi ke dalam dunia Web3. Baru-baru ini, saya mulai mengenal sebuah platform analisis data bernama Treehouse, yang membuat saya menyadari betapa dangkalnya pemahaman saya tentang portofolio investasi saya sebelumnya.
Treehouse bukan hanya alat penyedia grafik. Ini dapat menganalisis secara komprehensif seluruh aset on-chain pengguna, sejarah transaksi, dan eksposur risiko, menghasilkan laporan visual yang intuitif, seperti 'pemeriksaan kesehatan aset pribadi' untuk bidang DeFi. Yang lebih penting, ia juga mendukung perbandingan perilaku dompet dan analisis lawan di on-chain, menjadi alat yang kuat untuk memperkecil kesenjangan informasi.
Konsep desain platform ini sangat jelas: semakin dalam pengguna menggunakan, semakin canggih fungsinya, dan nilai tokennya semakin dapat terwujud. Model ini menunjukkan bahwa tim berkomitmen pada aplikasi nyata produk dan perkembangan jangka panjang, bukan tindakan pendek yang hanya mencari keuntungan.
Ketika seseorang bertanya bagaimana cara menilai arah pergerakan whale di blockchain, Treehouse jelas merupakan jawaban yang patut direkomendasikan. Di era di mana data adalah raja, menguasai dan memanfaatkan alat seperti ini mungkin akan menjadi kunci untuk tetap bersaing di dunia Web3.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dalam siklus pasar Aset Kripto yang akan datang, kemampuan untuk memahami data secara mendalam mungkin menjadi faktor kunci yang menentukan keberhasilan atau kegagalan investasi. Keuntungan yang diperoleh di masa lalu dengan mengandalkan keberuntungan, mungkin memerlukan kekuatan yang nyata untuk dipertahankan di masa depan.
Kini, jika bahkan dinamika di atas blockchain tidak dapat dipahami dengan akurat, maka sulit untuk mengatakan bahwa kita benar-benar terintegrasi ke dalam dunia Web3. Baru-baru ini, saya mulai mengenal sebuah platform analisis data bernama Treehouse, yang membuat saya menyadari betapa dangkalnya pemahaman saya tentang portofolio investasi saya sebelumnya.
Treehouse bukan hanya alat penyedia grafik. Ini dapat menganalisis secara komprehensif seluruh aset on-chain pengguna, sejarah transaksi, dan eksposur risiko, menghasilkan laporan visual yang intuitif, seperti 'pemeriksaan kesehatan aset pribadi' untuk bidang DeFi. Yang lebih penting, ia juga mendukung perbandingan perilaku dompet dan analisis lawan di on-chain, menjadi alat yang kuat untuk memperkecil kesenjangan informasi.
Konsep desain platform ini sangat jelas: semakin dalam pengguna menggunakan, semakin canggih fungsinya, dan nilai tokennya semakin dapat terwujud. Model ini menunjukkan bahwa tim berkomitmen pada aplikasi nyata produk dan perkembangan jangka panjang, bukan tindakan pendek yang hanya mencari keuntungan.
Ketika seseorang bertanya bagaimana cara menilai arah pergerakan whale di blockchain, Treehouse jelas merupakan jawaban yang patut direkomendasikan. Di era di mana data adalah raja, menguasai dan memanfaatkan alat seperti ini mungkin akan menjadi kunci untuk tetap bersaing di dunia Web3.