Dampak protokol ERC20 Ethereum dan bangkitnya protokol penerbitan koin baru
Protokol ERC20 Ethereum sebagai standar token yang paling banyak digunakan di bidang cryptocurrency telah memberikan dampak yang mendalam terhadap seluruh industri. Ini tidak hanya mendorong Ethereum menjadi platform kontrak pintar yang mainstream, tetapi juga meletakkan dasar bagi perkembangan keuangan terdesentralisasi (DeFi), sekaligus memfasilitasi pembentukan ekosistem pendanaan dan kewirausahaan terdesentralisasi.
Namun, seiring dengan perkembangan pasar cryptocurrency yang terus berlanjut, berbagai blockchain publik yang baru muncul berusaha mencari terobosan mereka sendiri, berusaha meniru model sukses Ethereum. Untuk dapat menonjol di pasar yang sangat kompetitif, blockchain publik baru biasanya perlu memenuhi dua syarat kunci: pertama, memiliki kapitalisasi pasar yang cukup besar untuk memastikan stabilitas dan kredibilitas platform; kedua, melakukan inovasi dalam protokol penerbitan koin untuk mendapatkan pengakuan dari pengguna dan komunitas.
Dalam konteks ini, protokol Runes sebagai standar penerbitan koin yang baru muncul, menunjukkan keunggulan di atas ERC2.